Ketua STIT Muhammadiyah Tanjung Redeb Dr. Damsuki, M.Pd menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi besar kampus untuk meningkatkan daya saing global khususnya dalam bidang Ilmu Tarbiyah, Pendidikan Islam, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Muslim di tingkat Internasional
Bupati Sri Juniarsih menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa STIT yang berhasil menembus program pengabdian masyarakat hingga ke luar negeri. Ia menilai, langkah ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Berau mampu bersaing di tingkat global.
Agenda kunjungan ini tak hanya menjadi ajang mempererat tali silaturahmi, namun juga momentum strategis untuk menyampaikan proposal dukungan terhadap pelaksanaan KKN Internasional. Tak hanya itu, STIT Muhammadiyah Tanjung Redeb juga mengajak DPRD untuk turut berperan dalam mempromosikan Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025-2026.
Ketua STIT Muhammadiyah Tanjung Redeb, Dr. Damsuki, M.Pd, bersama jajaran pimpinan kampus menegaskan pentingnya percepatan merger agar segera terlaksana. Menyambut hal tersebut, Rektor UM Berau, Dr. Muhammad Bayu, MM, menunjukkan komitmennya dengan meminta daftar nama tim merger dalam bulan ini. Langkah ini menandai awal perjalanan integrasi kedua institusi dalam membangun perguruan tinggi yang lebih besar dan berdaya saing tinggi.
Ketua STIT Muhammadiyah Tanjung Redeb, Dr. Damsuki, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa. “Kami bangga melihat semangat dan dedikasi mahasiswa dalam menyiapkan proposal skripsi mereka. Ini adalah langkah awal yang penting untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Ketua dan Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Tanjung Redeb menghadiri kegiatan Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) serta Konsolidasi Organisasi Muhammadiyah Kalimantan Timur.