
Ketua STIT Muhammadiyah Tanjung Redeb, Dr. Damsuki, M.Pd, bersama jajaran pimpinan kampus menegaskan pentingnya percepatan merger agar segera terlaksana. Menyambut hal tersebut, Rektor UM Berau, Dr. Muhammad Bayu, MM, menunjukkan komitmennya dengan meminta daftar nama tim merger dalam bulan ini. Langkah ini menandai awal perjalanan integrasi kedua institusi dalam membangun perguruan tinggi yang lebih besar dan berdaya saing tinggi.
Ketua STIT Muhammadiyah Tanjung Redeb, Dr. Damsuki, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa. “Kami bangga melihat semangat dan dedikasi mahasiswa dalam menyiapkan proposal skripsi mereka. Ini adalah langkah awal yang penting untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Ketua dan Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Tanjung Redeb menghadiri kegiatan Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) serta Konsolidasi Organisasi Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Berau – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Tanjung Redeb menghadiri undangan Universitas Muhammadiyah Berau dalam acara silaturahmi bersama Prof. Lincol Arsyad, Ph.D, selaku perwakilan dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan PP Muhammadiyah.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Jakarta ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Agama, Prof. Dr. HM. Nazaruddin Umar, M.A., serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, dan anggota DPR dari Komisi Pendidikan.
Dengan adanya MoU ini, STIT Muhammadiyah Tanjung Redeb dan Universitas Borneo Tarakan berkomitmen untuk saling mendukung dan berkolaborasi demi terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih inovatif dan berkualitas.