
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah tanjung Redeb turut berpartisipasi dalam acara Roadshow HK3N PT Berau Coal yang bertajuk "Pelatihan Tanggap Darurat Bencana bersama Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Berau".
Berau – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Tanjung Redeb menghadiri undangan Universitas Muhammadiyah Berau dalam acara silaturahmi bersama Prof. Lincol Arsyad, Ph.D, selaku perwakilan dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan PP Muhammadiyah.
Ketua STIT, Bapak Dr. Damsuki, M.Pd, menyampaikan harapannya kepada para dosen. Beliau menekankan pentingnya mengajar dengan ikhlas serta memastikan bahwa muatan materi yang disampaikan harus dapat menjawab tantangan zaman sekarang. Para dosen diharapkan tidak hanya fokus pada pengajaran teori, tetapi juga mengintegrasikan praktik dan teknologi dalam metode pengajaran mereka. Ini dianggap sebagai langkah penting dalam menyiapkan mahasiswa yang siap bersaing di era globalisasi.
The 2nd Mahakam International Seminar in English Language Teaching (MISELT), themed “Empowering Inclusive Education in ELT through Technology: Bridging Gaps and Fostering Equity,” will be held online on December 18-19, 2024. This highly anticipated event will gather distinguished experts, speakers, and moderators to explore innovative approaches to integrating technology in ELT to promote inclusivity and equity.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Jakarta ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Agama, Prof. Dr. HM. Nazaruddin Umar, M.A., serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, dan anggota DPR dari Komisi Pendidikan.
“Dengan peningkatan kualitas SDM, kita berharap dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan di STIT Muhammadiyah,” ujarnya.Kebahagiaan ini menandakan komitmen STIT Muhammadiyah dalam mencetak tenaga pendidik yang berkualitas demi kemajuan pendidikan di Indonesia.